Tuesday, 18 February 2014

TUGAS IPS SMK/SMK MEMBUAT PORPOSAL MENGENAI MACAM2 SISTEM EKONOMI PENGERTIAN,CIRI2,KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NYA


 Macam Macam Sistem Ekonomi
1.        Sistem Ekonomi Tradisional :
        Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
·   Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
·   Hanya sedikit menggunakan modal
·   Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
·   Belum mengenal pembagian kerja
·   Masih terikat tradisi
·   Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
·   Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
·   Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
·   Tidak individualistis



2.        Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
        Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari Sistem Ekonomi Komando adalah :
·   Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
·   Hak milik perorangan tidak diakui
·   Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
·   Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
·   Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
·   Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
·   Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
·   Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
·   Jarang terjadi krisis ekonomi

Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
·   Mematikan inisiatif individu untuk maju
·   Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
·   Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

3.        Sistem Ekonomi Pasar
        Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
        Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
·   Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
·   Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
·   Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
·   Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
·   Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
·   Persaingan dilakukan secara bebas
·   Peranan modal sangat vital

Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
·   Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
·   Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
·   Munculnya persaingan untuk maju
·   Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
·   Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.

4.        Sistem Ekonomi Campuran
        Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
·   Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
·   Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
·   Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
·   Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
·   Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kebaikan sistem ekonomi campuran :
·   Kebebasan berusaha
·   Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
·   Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

Kelemahan sistem ekonomi campuran :
·   Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
·   Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

5. Sistem Ekonomi Demokrasi
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
Berikut ini ciri-ciri dari sistem ekonomi demokrasi.
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi
Selain memiliki ciri-ciri positif, sistem ekonomi demokrasi juga mempunyai hal-hal yang harus dihindarkan.
1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

6. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga. Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam bidang ekonomi. Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776) juga menunjukkan bahwa kebebasan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pasar bebas ini dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi dalam mengatur kegiatan perekonomian. Mungkin kalian akan bertanya, bagaimanakah peran pemerintah dalam sistem ekonomi liberal? Pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Seluruh sumber daya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh anggota-anggota masyarakat dan mereka mempunyai kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana sumber-sumber daya tersebut akan digunakan.

Gambaran secara menyeluruh mengenai sistem ekonomi liberal, dapat kalian perhatikan ciri-ciri sistem ekonomi liberal berikut ini.
1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.

Berdasarkan ciri-ciri di atas, sistem ekonomi liberal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sistem ekonomi liberal
1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Kekurangan sistem ekonomi liberal
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

7. Sistem Ekonomi Sosialis
        Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
·   Lebih mengutamakan kebersamaan
·   Peran pemerintah aktif
·   Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
·   Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
·   Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
·   Produksi dikelola oleh Negara

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
·   Sulit melakukan transaksi
·   Membatasi kebebasan
·   Mengabaikan pendidikan moral.





0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More